Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad Beri Bimbel Anak Sekolah

Bimbel anak sekolah

Topmetro.News – Bimbel anak sekolah di berikan di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (3/10/2019). Itu dalam rangkaian mendorong peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah. Personel Pos Yanggandur Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad memberikan Bimbingan Belajar (Bimbel) kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) di wilayah itu.

Bimbel anak sekolah2
foto kiriman | Puspen TNI

Bimbel Anak Sekolah Bentuk Kepedulian Satgas

Letda Inf Mohamad Rizal Dwi Kuncoro, Komandan Pos (Danpos) Yanggandur dalam keterangnya mengatakan pemberian bimbingan belajar tambahan setelah pulang sekolah kepada anak-anak yang rumahnya dekat dengan pos adalah salah satu kepedulian Satgas guna meningkatkan prestasinya di sekolah.

“Kami ingin dapat membantu mencerdaskan mereka melalui bimbingan belajar ini, karena mereka semua para generasi bangsa dimasa mendatang,” ujarnya sebagaimana siaran pers yang diterima Topmetro.News hari ini.

“Senang rasanya melihat antusiasme dan kegembiraan anak-anak saat mengikuti bimbingan belajar. Di sela-sela kegiatan juga diberikan susu sebagai tambahan asupan gizi bagi mereka,” tambah Danpos.

Bimbel anak sekolah3
foto kiriman | Puspen TNI

Bimbel Pelajaran Berhitung, Menulis dan Membaca

Dalam kegiatan itu, 4 (empat) personel Pos Yanggandur yakni Sertu Ramdhan K., Praka Tatas Purwanto, Praka Agung Mustofa, Pratu Redho Slamet menjadi guru bimbel dan memberikan bimbingan belajar seperti pelajaran berhitung, menulis dan membaca, anak-anak juga dibimbing dalam mengerjakan PR sekolahnya secara bersama-sama.

“Bimbel ini sengaja dilaksanakan di pos karena ada sarana pendukungnya yakni perpustakaan mini, sehingga memudahkan untuk belajar. Kami bimbing mereka dengan penuh kasih sayang dan dengan suasana santai, namun mereka tetap dapat mencerna dan menerima pelajaran yang diberikan dengan baik,” tutur salah satu pembimbing Pratu Redho.

Bimbel anak sekolah4
foto kiriman | Puspen TNI

Di tempat terpisah, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad menyampaikan pihaknya sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan personel Pos Yanggandur.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan bimbel ini bermanfaat untuk mendukung meningkatkan prestasi mereka (anak-anak) di sekolah,” harapnya.

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, untung ada TNI. Itu yang ada dalam pikiran penulis manakala beberapa waktu lalu, penulis membaca berita tentang penemuan seorang anak yang hilang atas nama Johanis Kanimu berusia 13 tahun. Konon anak tersebut tersesat selama dua pekan di dalam hutan, karena terpisah dengan orang tuanya ketika sedang berburu di Kampung Tanas, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua.

Ya, anggota Yonif MR (Batalyon Infanteri Mekanis Raider) 411/Pandawa Kostrad yang sedang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG), berhasil menemukan anak yang hilang itu.

Sekadar diketahui 8 orang personel Yonif 411/Pandawa Kostrad di Pos Kalimaro selanjutnya mengantarkan Johanis Kanimu kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua itu bernama Melianus Kanimu dan Sensea Ndiken. Mereka berada di sebuah perkampungan di Obaathrow, Distrik Jagebob. Diketahui pula, ikhwal penemuan anak hilang yang tersesat di hutan selama dua pekan itu awalnya diterima info dari warga setempat.

Reporter | Jeremitaran

Kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment